Tari Tarekat Pukat, Jadi Pusat Perhatian di Acara Pelepasan Siswa-Siswi MA MTs Nurul Iman

Kutubdotco, Kota Bandung— Tari Tarek pukat menjadi pusat perhatian para tamu undangan dan para dewan guru di acara seremonial pelepasan siswa siswi Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Iman Kota Bandung, Sabtu (8/6).

Dalam pelepasan 519 Siswa-Siwi ini, para penari Tari Tarekat Pukat yang terdiri dari kelas 8 dan 9 berhasil membuat tamu undangan juga peserta wisuda terfokus pada para penari.

Tarian tersebut berasal dari Provinsi Aceh serta terinspirasi dari nelayan Aceh yang memiliki tradisi menarek pukat atau menarik jala yang dilakukan masyarakat Aceh, khususnya di daerah pesisir. Dilansir dari dalam buku Ensiklopedia Musik dan Tari Daerah, Propinsi Daerah Istimewa Aceh (1986) oleh Firdaus Burhan, tari tarek Pukat adalah salah satu tarian tradisional asal Aceh. Tarian ini dibawakan sekelompok penari wanita yang menari menggunakan properti tali. Tari Tarek Pukat menggambarkan tentang aktivitas para nelayan Aceh saat menangkap ikan di laut.

Dalam sejarahnya, kegiatan menarek pukay sudah dilakukan masyarakat pesisir Aceh sejak lama. Saat menangkap ikan, mereka melepas dan menarik jala secara gotong-royong. Ketika ikan ditangkap, hasilnya akan dibagi-bagi kepada warga yang ikut serta saat menarek pukat tadi. Tarian tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan tradisi masyarakat Aceh pesisir, khususnya saat menangkap ikan di laut. Makna tarian Tarek Pukat sebagai sikap gotong royong dan semangat kebersamaan masyarakat yang direfleksikan dalam sebuah tarian.

Penampilan tari tarekat pukat dalam kegiatan pelepasan siswa-siswi MA MTs Nurul Iman Kota Bandung ini, menjadi bukti komitmen untuk terus menjaga tradisi dan mengembangkan hal-hal baik yang ada menjadi lebih baik. 

Leave a Comment