Puasa Ramadan Aman Nggak Sih untuk Ibu Menyusui? Simak Pandangan Bunda Puput

Hasemi

No Comments

Kutub.co-Memasuki bulan Ramadan, banyak ibu menyusui yang mulai bertanya-tanya, aman nggak ya berpuasa saat masih memberikan ASI eksklusif? Menanggapi hal ini, Bunda Puput Latipah memberikan pandangannya dan berbagi pengalaman pribadi seputar puasa bagi ibu menyusui.

Menurut Bunda Puput, bagi ibu yang sedang menyusui bayi berusia di bawah enam bulan terutama yang memberikan ASI eksklusif sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berpuasa. Hal ini karena asupan nutrisi ibu berpengaruh langsung terhadap produksi ASI, sedangkan bayi di usia tersebut sepenuhnya bergantung pada ASI sebagai sumber gizi utama.

“Untuk ibu menyusui usia bayi di bawah 6 bulan, sebaiknya untuk tidak berpuasa, khususnya bagi yang memberikan ASI eksklusif. Kalau dipaksakan, dikhawatirkan bisa berdampak pada produksi ASI, karena bayi hanya mengonsumsi ASI dari ibunya,” jelas Bunda Puput.

Namun, ia juga menambahkan, bagi ibu menyusui yang bayinya sudah mendapatkan tambahan susu formula atau MPASI, ada kemungkinan tetap bisa berpuasa dengan syarat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Begitu juga bagi ibu menyusui ASI eksklusif yang tetap ingin mencoba berpuasa, sangat disarankan untuk berkonsultasi karena kondisi setiap ibu dan bayi bisa berbeda-beda.

Tak hanya memberikan saran, Bunda Puput juga membagikan pilihannya di Ramadan tahun ini. Ia memutuskan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu karena buah hatinya baru berusia tiga bulan dan masih dalam tahap pemberian ASI eksklusif.

“Aku memilih untuk tidak berpuasa dulu Ramadan tahun ini karena usia anakku baru menginjak 3 bulan dan aku sedang mengusahakan ASI eksklusif. Ini penting untuk bayiku, maka ini yang aku pilih,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bunda Puput mengingatkan bahwa dalam ajaran Islam sendiri terdapat rukhsah atau keringanan bagi ibu hamil dan menyusui yang tidak mampu berpuasa. Keringanan ini bisa berupa mengganti puasa di hari lain (qadha) atau membayar fidyah sesuai ketentuan yang berlaku.

“Dalam Islam ada rukhsah puasa bagi ibu hamil dan menyusui dan itu diperbolehkan, bisa membayar fidyah dan mengqadha puasa,” pungkasnya.

Jadi, untuk para ibu menyusui yang masih ragu, tak perlu merasa terbebani. Prioritaskan kesehatan diri dan buah hati, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memutuskan ikut berpuasa di bulan Ramadan.

ASI Eksklusif, bunda, Ibu menyusui, Puasa, Ramadan

Artikel Lainnya

Perspektif Perempuan Penghayat: Problematika Stigma Terhadap Konsep Diri

7 Minuman Rahasia agar Otak Tetap Tajam dan Nggak Gampang Pikun

 INTP, Si Kepribadian Paling Pendiam dan Pemikir

Leave a Comment