Kutub.co- Kesehatan mental sekarang jadi hal yang makin dibicarakan, apalagi dengan tekanan di tempat kerja, urusan hubungan sosial, dan tantangan hidup sehari-hari yang terus bertambah. Mengatur pikiran biar tetap tenang jadi lebih sulit. Nah, salah satu cara yang bisa bantu kita ngatasin stres dan jaga kesehatan mental adalah dengan mindfulness.
Apa itu Mindfulness?
Melansir laman Halodoc mindfulness adalah kemampuan dasar manusia untuk hadir sepenuhnya, menyadari di mana kamu berada dan apa yang kamu lakukan, dan tidak terlalu reaktif atau kewalahan dengan apa yang terjadi di sekitarmu. Kualitas ini yang pasti manusia miliki. Ini bukanlah sesuatu yang harus kamu bayangkan, kamu hanya perlu belajar cara mengaksesnya.
Menjadi mindful berarti memperhatikan dengan seksama apa yang terjadi saat ini. Secara sederhana, konsep ini berkaitan dengan kehadiran penuh di setiap momen.
Artinya, kamu memperhatikan dengan seksama apa yang terjadi dalam pikiran dan tubuhmu, serta menyadari apa yang ada di sekitarmu.
Saat menerapkan mindfulness, hal yang paling penting adalah tidak memberi label atau menilai apa yang terjadi. Kamu hanya perlu lebih fokus pada lingkungan sekitar tanpa bereaksi secara emosional.
Bagaimana Mindfulness Membantu Kesehatan Mental?
Mindfulness adalah metode untuk melatih diri agar dapat fokus dengan cara tertentu. Teknik ini bisa bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam aktivitas sehari-hari, pekerjaan, hubungan antarpribadi, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Mindfulness dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan mental diantaranya:
1. Mengurangi Stres, Dengan melatih diri untuk fokus pada saat ini, kita dapat meredakan ketegangan yang disebabkan oleh pikiran-pikiran cemas atau kekhawatiran berlebihan. Mindfulness memungkinkan kita untuk merespon stres dengan lebih tenang dan rasional.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional, Praktik mindfulness membantu kita mengenali dan menerima emosi tanpa harus bereaksi secara impulsif. Ini memungkinkan kita untuk memahami emosi dengan lebih baik, yang pada gilirannya membantu mengelola perasaan negatif seperti marah, frustasi, atau kesedihan.
3. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi, Dengan berlatih mindfulness, kita dapat melatih pikiran untuk tetap fokus pada satu tugas atau aktivitas. Ini dapat meningkatkan produktivitas dan konsentrasi dalam pekerjaan atau studi.
4. Mengurangi Gejala Depresi dan Kecemasan, Mindfulness telah terbukti efektif dalam membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi dengan mengajarkan kita untuk tidak terlalu terikat pada pikiran negatif yang mengganggu.
Teknik Mindfulness yang Sederhana
Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk melatih mindfulness dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Meditasi Pernapasan, Duduk dengan nyaman dan fokuskan perhatian pada napas kamu. Rasakan aliran udara masuk dan keluar dari tubuh tanpa mencoba mengubah ritme. Jika pikiran kamu mulai melayang, dengan lembut kembalikan fokus kamu pada napas.
2. Pemindaian Tubuh (Body Scan), Berbaring atau duduk dengan nyaman, lalu fokuskan perhatian pada bagian tubuh kamu satu per satu, mulai dari kaki hingga kepala. Rasakan setiap sensasi yang muncul tanpa terburu-buru atau menghakimi.
3. Mindful Eating (Makan dengan Kesadaran), Saat makan, perhatikan tekstur, rasa, dan aroma makanan kamu. Hindari makan sambil melakukan aktivitas lain seperti menonton TV atau bekerja. Ini membantu kamu lebih terhubung dengan tubuh dan mengurangi kebiasaan makan berlebihan karena emosi.
4. Jalan Santai dengan Kesadaran, Saat berjalan, fokuskan perhatian pada langkah kaki kamu, angin yang berhembus, dan lingkungan di sekitar kamu. Ini adalah cara mudah untuk melatih mindfulness tanpa memerlukan waktu atau persiapan khusus.
Praktik mindfulness tidak memerlukan peralatan khusus atau ruang tertentu. Kamu bisa memulainya di mana saja, kapan saja, dengan hanya beberapa menit sehari. Semakin konsisten kamu melakukannya, semakin besar dampaknya pada kesehatan mental kamu. Jika kamu baru memulai, ada berbagai aplikasi dan panduan meditasi online yang bisa membantu membimbing proses ini, seperti Headspace atau Calm.