Guru Perempuan: Pilar Pendidikan dan Inspirasi Bangsa

puput latifa

No Comments

Kutub.co – Setiap 25 November, Indonesia memperingati Hari Guru sebagai momen penghormatan kepada para pendidik yang berdedikasi membangun generasi bangsa. Pada Hari Guru Nasional, kita mengenang peran guru dalam membentuk fondasi pendidikan bangsa.

Di Indonesia, mayoritas guru adalah perempuan, ini menunjukkan kontribusi besar para perempuan dalam mendidik generasi penerus bangsa. Dilansir dari Kata Data, berdasarkan data terbaru dari total 3,36 juta guru di Indonesia pada tahun ajaran 2023/2024, sekitar 2,24 juta atau 67% adalah perempuan​

Bagaimana Peran Perempuan sebagai pendidik?

Guru perempuan sering kali mendominasi di jenjang pendidikan dasar, seperti Sekolah Dasar (SD), dengan lebih dari 1,47 juta guru yang mengajar di tingkat ini. Mereka juga berperan penting di jenjang pendidikan anak usia dini, membawa sentuhan empati, kesabaran, dan pendekatan pedagogi yang holistik dalam proses belajar-mengajar​

Selain itu, guru perempuan juga menjadi motor utama di daerah-daerah terpencil, meski menghadapi tantangan berat seperti keterbatasan fasilitas dan kurangnya akses terhadap pelatihan berkualitas. Kontribusi mereka menunjukkan kekuatan, ketangguhan, dan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas mendidik.

Bagaimana Tantangan yang Dihadapi?

Di balik dominasi jumlah ini, guru perempuan dihadapkan pada tantangan yang kompleks. Mereka kerap menjalani peran ganda: sebagai pendidik di sekolah dan pengelola rumah tangga. Dalam banyak kasus, para guru perempuan, khususnya di daerah terpencil, juga menghadapi status kepegawaian sebagai guru honorer yang menimbulkan ketidakpastian ekonomi. Tantangan ini menuntut perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pengangkatan status kepegawaian, penyediaan fasilitas, dan pelatihan profesional​

Refleksi dan Harapan

Hari Guru seharusnya menjadi momen refleksi bagi kita semua. Kehadiran perempuan dalam jumlah besar di dunia pendidikan mencerminkan potensi besar yang perlu terus didukung. Guru perempuan bukan hanya pengajar, tetapi juga inspirator, pembimbing moral, dan penjaga nilai-nilai budaya bangsa.

Namun, peningkatan kesejahteraan guru perempuan tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga harus berperan dalam memberikan dukungan, baik dalam bentuk apresiasi, kerja sama dalam pendidikan anak, maupun penghormatan atas peran besar mereka.

Harapannya, ke depan, guru perempuan tidak hanya menjadi mayoritas dalam jumlah tetapi juga memiliki akses yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas profesionalisme mereka, mendapatkan pengakuan yang setara, dan meraih kesempatan yang sama dalam jenjang karier pendidikan, termasuk kepemimpinan.

Dengan menjadikan Hari Guru sebagai momen penghormatan dan refleksi, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung peran guru, khususnya perempuan, untuk terus membangun bangsa ini.

Kutubers, Selamat memperingati Hari Guru Nasional 2024!

Guru, Hari Guru Nasional 2024, Perempuan, Pilar Pendidikan

Artikel Lainnya

PERAN PEREMPUAN DALAM MELAWAN STIGMA “PEREMPUAN SEBAGAI SUMBER FITNAH” Part 1

Bukan Tabu Lagi: Bicara Terbuka tentang Kesehatan Reproduksi

Langkah Menuju Kesetaraan: Perempuan Berdaya di Ruang Digital

Leave a Comment