Dari Tempat Pembuangan Akhir Menjadi Kampung Hijau: KBA Keputih Tegal Timur Wujudkan Transformasi Berkelanjutan

puput latifa

No Comments

Kutub.co – Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya adalah sebuah bukti keberhasilan penghijauan. Di mana lokasi dulunya terkenal karena menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terabaikan. Juga bagian dari lokasi salah satu permakaman terbesar di kawasan Keputih, tidak jauh dari kawasan pesisir timur ibu kota Provinsi Jawa Timur.

Meski pun permakaman memberikan nuansa cukup asri karena cukup rindang pepohonan, kawasan sekitar Keputih Tegal Timur dulunya kering, dengan kondisi tanaman meranggas karena cuaca pesisir timur yang sangat “bermandikan cahaya matahari” kalau tidak ingin menyebut sangat terik.

Akan tetapi, program Kampung Berseri Astra dari PT Astra International Tbk—sebuah perusahaan nasional yang terdiri dari 293 anak usaha, antara lain di sektor otomotif, pembiayaan, dan asuransi—berhasil menjadikan KBA Keputih Tegal Timur sebagai tempat hunian asri lagi hijau.

Sejak 2013 KBA satu ini semakin seru, bukan hanya berhasil dalam hal penghijauan, namun membawa kebangkitan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Kerjasama dengan Astra membantu warga mengembangkan Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan program pendidikan yang memperkuat kemandirian ekonomi.

Salah satu warga KBA Keputih Tegal Timur, bernama Tri Priyanto menyatakan bahwa program KBA tidak sebatas memikirkan lingkungan, namun dampak sosial dan ekonomi.

Selain memajukan warga dengan penghasilan tambahan dari UMKM, ada pembinaan bernama Rumah Pintar, di mana warga mendapatkan pelatihan keterampilan, seperti operasional komputer yang diaplikasikan dalam pengelolaan UMKM.
“Kami memiliki berbagai kegiatan di sini, termasuk pelatihan dasar untuk anak-anak,” jelas Tri Priyanto.

Menurutnya, melalui pelatihan ini warga menjadi lebih mandiri dan mampu menciptakan peluang usaha.

Kembali kepada kondisi sekitar KBA Keputih Tegal Timur yang terik, Astra memberikan bantuan berupa alat pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan warga, terutama saat kemarau. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan lingkungan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Bisa dilihat sekarang, daerah kami lebih baik daripada sebelumnya,” ungkap Tri Priyanto yang bangga akan kemajuan yang dicapai.

Kerja sama ini juga memberikan dampak positif bagi kesehatan warga. Hadirnya Posyandu yang dikelola masyarakat KBA Keputih Tegal Timur melayani balita dan lansia, juga seluruh keluarga. Mereka mendapatkan manfaat dari program kesehatan yang ada.

Dengan semangat gotong royong, warga KBA Keputih menunjukkan bahwa kolaborasi dapat membawa perubahan yang signifikan.

Kampung Hijau, UMKM

Artikel Lainnya

BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati, Mulai dari Desa ke Kancah Nasional

Virus MVOX Menyebar dengan Cepat: Apa yang Perlu Kamu Ketahui

GLOBAL SANTRI FEST 2024: Peluang Edukasi di Amerika Terbuka untuk Semua

Leave a Comment