Kutub.co, 30 April 2025 – Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Bandung (UNISBA) melanjutkan rangkaian kegiatan internasional bertajuk 3rd Global Student Engagement: Learning, Community Service, and Industrial Visit dengan mengadakan sharing session bersama Majelis Agama Islam Negeri Johor (MAINJ) di Johor, Malaysia.
Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai sistem pengelolaan zakat di Malaysia, sebagai bagian dari upaya pembelajaran lintas negara mengenai manajemen lembaga keuangan Islam dan tata kelola dana sosial keagamaan yang transparan, profesional, dan berdaya guna tinggi bagi umat.
Majelis Agama Islam Negeri Johor, sebagai lembaga resmi negara bagian Johor yang mengelola zakat, wakaf, dan urusan agama Islam lainnya, menyambut baik kehadiran delegasi dari UNISBA. Sharing session ini membahas secara mendalam tentang struktur organisasi MAINJ, kebijakan distribusi zakat, sistem digitalisasi dalam pencatatan dan pelaporan, serta inovasi dalam pemberdayaan mustahik (penerima zakat) menuju kemandirian ekonomi.
Dalam diskusi tersebut, para peserta juga diperkenalkan pada model asnaf empowerment yang dikembangkan MAINJ, di mana zakat tidak hanya diberikan dalam bentuk konsumtif, tetapi juga dalam bentuk modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan dukungan pembiayaan produktif. Model ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan menjadi contoh konkret integrasi nilai-nilai Islam dengan prinsip manajemen modern.
Program Studi Magister Manajemen FEB UNISBA, Dr. Dede R Oktini, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang belajar yang sangat berharga, terutama bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi Manajemen Keuangan Syariah dan Manajemen Sosial Islam. “Kita belajar langsung dari institusi yang telah mapan dalam pengelolaan zakat. Ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana dana keumatan bisa dikelola secara profesional, akuntabel, dan berdampak luas,” ujarnya kepada Kutub.co.
Lebih dari itu, kegiatan ini memperkuat relevansi pembelajaran manajemen dalam konteks lokal dan global berbasis nilai-nilai Islam. Mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menganalisis dan membandingkan praktik-praktik manajemen syariah dari berbagai negara, serta mengambil pelajaran yang dapat diadaptasi ke dalam sistem di Indonesia.
Sharing session ini juga menjadi ajang silaturahmi dan diplomasi akademik antara UNISBA dan lembaga keagamaan di Malaysia. Ke depan, Prodi Magister Manajemen FEB UNISBA dan MAINJ berkomitmen untuk menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut, seperti penelitian bersama, pertukaran narasumber, hingga program pelatihan bagi dosen dan mahasiswa.
Rangkaian kegiatan 3rd Global Student Engagement menjadi bukti nyata komitmen UNISBA dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman, serta membekali mahasiswa dengan pengalaman global yang kontekstual, kritis, dan aplikatif.
Dengan semangat kolaboratif dan keilmuan yang terintegrasi, Program Studi Magister Manajemen FEB UNISBA terus meneguhkan peran sebagai pusat pengembangan manajemen Islam yang unggul, solutif, dan berdampak nyata dalam pembangunan umat dan bangsa.