Kutub.co-Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) menggelar Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 di Gedung PBNU, Lantai 8, Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Sinergi untuk Indonesia Maju” dan dihadiri sejumlah tokoh penting dari berbagai lembaga dan kementerian.
Ketua Umum PP IPPNU, Whasfi Velasufah menegaskan bahwa agenda Rapimnas kali ini menjadi penutup rangkaian kegiatan nasional IPPNU sebelum Kongres yang akan digelar pada Desember mendatang. “Rapimnas ini adalah agenda terakhir nasional sebelum pada akhirnya akan dilaksanakan Kongres Desember nanti,” kata Whasfi, Jumat (11/07/25).
Whasfi juga menyampaikan urgensi dan inisiasi aksi lingkungan dalam gelaran tersebut, yakni program Eco Ambassador 2025 yang akan dilaksanakan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata IPPNU dalam merespons isu perubahan iklim serta menjaga kelestarian pulau-pulau kecil dari ancaman abrasi.
“Kita rasa-rasa akhir ini kita melihat banyak sekali perubahan iklim yang kita rasakan, mulai dari seharusnya sekarang masih bulan musim kemarau, ternyata tiba-tiba hujan dan lain-lain. Kemudian kita tahu bahwa bagian pulau-pulau kecil mulai terkikis dan juga abrasi. Maka dari itu, kami akan tanam pohon mangrove berkolaborasi dengan Kementerian Kehutanan dan juga LPBI NU,” tutur Whasfi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris DKN KPP IPPNU, Alfika Tri Maya Santi, menyampaikan bahwa tema “Sinergi untuk Indonesia Maju” memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, menjadi ajang silaturahmi antar wilayah IPPNU. Kedua, membahas berbagai peraturan serta pedoman organisasi yang diperlukan untuk memperkuat jalannya roda organisasi secara terstruktur dan tertib.
“Yang ketiga adalah diskusi di mana nantinya akan menciptakan ide dan gagasan-gagasan untuk dimaksimalkan baik di tingkat pusat maupun di wilayahnya masing-masing,” kata Alfika.
Alfika menjelaskan bahwa Rapimnas IPPNU dan Rakornas KPP IPPNU tahun ini dirancang berlangsung di beberapa lokasi, tidak hanya terpusat di satu tempat. Setelah kegiatan awal digelar di Jakarta, agenda akan berlanjut ke SMK Ma’arif Grogol, yang sudah beberapa kali menjadi lokasi kegiatan IPPNU. Selanjutnya, rombongan peserta dijadwalkan bertolak ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Di sana, IPPNU akan menggelar kegiatan bertema Eco Ambassador, yang berfokus pada deklarasi kepedulian terhadap lingkungan dan menumbuhkan kecintaan kader IPPNU terhadap alam.
“Karena Rapimnas dan Rakornas ini bukan hanya bertempat di satu tempat saja, akan tetapi kita akan berpindah-pindah, bahkan berpindah pulau. Yang pertama kita di PBNU ini, lalu yang kedua kita akan bergeser ke SMK Ma’arif Grogol, yang sudah berkali-kali kita repotkan. Kemudian kita akan berlayar pindah pulau ke Kepulauan Seribu, Pulau Tidung, yang nantinya kita membawa tema Eco Ambassador, untuk deklarasi terkait hal-hal kelestarian lingkungan dan kecintaan alam kita sebagai kader IPPNU,” ujar Alfika.
Dalam kegiatan ini hadir pula beberapa pejabat nasional, di antaranya Hj. Safira Machrusah mewakili Ketua Umum PBNU, Dr. Mariman Darto (Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen), Dr. KH. Wahib MH (Direktur Lembaga Ziswaf CT Arsa), serta hadir secara virtual yakni Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh (Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora).