PW Fatayat NU Jawa Barat Gelar Workshop Penyusunan Rencana Aksi Inklusivitas untuk Pemimpin Perempuan

Hasemi

No Comments

Kutub.co – Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat menyelenggarakan RTL Training of Trainer Sekolah Inklusi Perempuan dengan tema “Workshop Penyusunan Rencana Aksi Inklusivitas untuk Pemimpin Perempuan”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 4 hingga 5 Oktober 2024, bertempat di Gedung PWNU Jawa Barat.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemimpin perempuan dalam merencanakan dan mengimplementasikan kebijakan inklusivitas di berbagai sektor, baik di ranah publik maupun privat. Selama dua hari, peserta dibimbing oleh fasilitator ahli dalam berbagai sesi yang interaktif dan aplikatif. Mereka diajak untuk merefleksikan prinsip GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion), melakukan pemetaan atas pencapaian dan tantangan yang ada, serta merumuskan action plan yang spesifik dan terukur. Selain itu, peserta juga dilatih untuk mengembangkan indikator monitoring dan evaluasi, sebagai alat ukur keberhasilan implementasi rencana aksi yang akan mereka jalankan. Di penghujung kegiatan, para peserta menyepakati Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan segera dilaksanakan dalam dua minggu ke depan, dengan fokus pada langkah-langkah konkret yang dapat mendukung terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan toleran.

Menurut Dr. Neng Hannah, M.Ag, selaku Koordinator Proyek Inklusi, workshop ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa pengetahuan tentang inklusivitas tidak hanya berhenti pada tataran teori, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata dalam berbagai kebijakan dan program. “Kami berharap bahwa pengetahuan yang diperoleh selama workshop ini dapat diterapkan secara efektif di lapangan. Inklusivitas bukan hanya sebuah konsep, tetapi sebuah praktik yang harus direncanakan dengan matang untuk memberikan dampak nyata di masyarakat,” ujar Dr. Neng Hannah.

Dia juga menambahkan, “Melalui workshop ini, kami berharap para pemimpin perempuan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan masyarakat Jawa Barat yang lebih inklusif dan toleran, serta membuka peluang yang lebih besar bagi kelompok-kelompok yang selama ini termarjinalkan.”

Kegiatan “Workshop Penyusunan Rencana Aksi Inklusivitas untuk Pemimpin Perempuan”.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Konsorsium INKLUSI, yang terdiri dari berbagai lembaga nasional yang memiliki komitmen tinggi terhadap inklusivitas. Anggota konsorsium tersebut meliputi PW Fatayat NU Jawa Barat, PW Fatayat NU Jawa Timur, Maarif Institute, Setara Institute, UNIKA Soegijapranata, Yayasan Inklusi, dan INFID. Sinergi antar-lembaga ini bertujuan untuk mendorong penyusunan kebijakan yang lebih inklusif, mulai dari tingkat daerah hingga nasional.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan muncul berbagai inisiatif dan program baru yang dapat membantu mewujudkan lingkungan yang inklusif dan menghargai keberagaman di Jawa Barat dan sekitarnya.

Para peserta kini memiliki rencana aksi yang akan mereka implementasikan dalam waktu dekat, dengan pengawasan dan dukungan dari fasilitator serta organisasi mitra.

Fatayat NU, Jawa Barat, Perempuan

Artikel Lainnya

Kolaborasi untuk Perempuan: Digital Aman, Kita Nyaman

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

Hadirkan Pembicara Internasional, LMS 2024 akan Pertemukan Ratusan Pengelola Media Lokal

Leave a Comment