Kutub.co-Kalau kamu merasa selama ini hidupmu ruwet, penuh masalah, dan menyedihkan, sebaiknya kamu simak baik-baik artikel ini sampai selesai untuk mengubah hidupmu menjadi lebih mudah dan bahagia.
Hai, Kutubers! Kali ini aku mau mengulas buku Better Me karya Anna Silvia. Dia merupakan juara Miss Elite 2021 yang kini tinggal di Dubai.
Aku baca buku ini di iPusnas, jadi versi digital. Walaupun bacanya versi digital, tapi bener-bener cepat loh aku bacanya hanya 5 hari sudah selesai. Buku ini menggunakan bahasa tutur sehingga sangat nyaman dibaca, membuat pembacanya merasa seperti diajak ngobrol sama kakak sendiri yang kasih nasihat penting tentang kehidupan.
Sebenarnya buku ini lengkap banget, tapi aku menggarisbawahi bahwa buku ini tuh intinya ngajarin kita untuk jadi pribadi yang bahagia. Karena meskipun semua orang ingin bahagia, kenyataannya manusia lebih mudah menyebutkan kesedihannya dibandingkan kebahagiaan dalam hidupnya.
Dan ini dia empat kunci bahagia menurut Kak Anna yang bisa kamu coba praktikkan:
1. Bahagia itu harus mudah
Untuk menjadi bahagia, kita nggak perlu membuat standar minimal yang terlalu tinggi, seperti makan steak di resto mewah bareng pasangan. Cukup dengan membuat daftar kebahagiaan yang mudah kamu capai dalam hidup. Misalnya, kamu bisa menikmati segelas es kopi hari ini atau membaca satu halaman buku dalam sehari. Ya, kuncinya membuat batas minimal yang gampang kita capai supaya bisa merasakan bahagia setiap hari.
2. Bahagia harus berkaitan dengan diri sendiri
Nah, poin ini penting banget karena banyak orang sering kali terlalu menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain. Misalnya, ketika kita jadi ibu, kita bahagianya kalau anak pipinya montok, selalu ceria, dan nggak pernah rewel. Kalau seperti itu, kamu akan jadi ibu yang mudah marah dan terus merasa kecewa ke anakmu karena tidak sesuai dengan keinginanmu. Makanya, bahagia ya cukup dengan hal-hal yang berkaitan dengan diri sendiri. Misalnya, potong rambut mirip artis idolamu. Kalau pertimbangannya orang lain terus, lha, kamu kapan bahagianya?
3. Bahagia harus sesuatu yang bisa kamu kontrol
Aku bahagianya kalau orang-orang ngomong baik tentang aku haduh, kalau ini sih repot ya. Jelas, omongan orang lain itu termasuk hal yang tidak bisa kita kontrol. Yang bisa kita kontrol cuma hal-hal yang berkaitan dengan diri kita sendiri. Jadi, apa pun yang berhubungan dengan orang lain, lingkungan, kondisi sosial, ekonomi, atau politik adalah hal yang tidak bisa kita kontrol.Karena itu, berusahalah untuk berbahagia dengan hal-hal yang bisa kamu kendalikan, seperti mampu berbagi dengan teman yang sedang kesulitan.
4. Bahagia itu harus realistis
Jangan sampai kamu bahagianya menunggu kondisi negara stabil, gaji naik dua kali lipat, dan punya pasangan sempurna. Pertanyaannya: apa iya semua itu bisa terwujud dengan sempurna? Tentu saja kamu tahu sendiri jawabannya: tidak.Makanya, kamu perlu belajar realistis. Ada kalanya hal-hal itu terwujud, tapi dalam bentuk yang tidak sempurna.
Mulai sekarang, belajarlah untuk berbahagia dengan hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan. Berbahagialah karena bisa minum kopi favorit saat kerja. Berbahagialah ketika dapat ucapan terima kasih dari temanmu. Berbahagialah ketika bisa berbagi Rp2.000 untuk pengamen di pinggir jalan.
Berbahagialah bahkan dengan alasan-alasan sederhana hingga orang lain bertanya-tanya, “Kaya gitu aja kamu bahagia?”.
Penulis: Isyti
