Maya: Journaling adalah Cara Sederhana Menyapa Diri Sendiri

puput latifa

No Comments

Kutub.co– Kutubers kali ini Kak Maya life coach lulanalifr berbagi cerita inspiratif tentang salah satu kegiatan sederhana namun punya dampak besar untuk kesehatan mental dan kreativitas: journaling.

Mungkin sebagian dari kita mengira journaling itu sekadar menulis diary. Tapi menurut Maya, journaling adalah sesuatu yang jauh lebih luas: sebuah cara untuk menyapa dan mengenali diri sendiri, melalui tulisan ataupun karya seni.

“Journaling itu sebenarnya sarana untuk kita mengeluarkan isi kepala dalam bentuk karya. Bisa karya tulisan, bisa juga karya visual. Pilih saja yang paling nyaman,” tutur Maya.

Tak Ada Cara yang Salah dalam Journaling

Salah satu hal menarik dari journaling adalah bentuknya yang fleksibel. Setiap orang bisa memaknai dan melakukannya dengan cara berbeda. Menurut Maya, journaling tidak harus selalu berupa tulisan panjang seperti diari.

Kalau kamu senang dengan seni visual, kamu bisa mencoba art journaling misalnya menempel gambar, membuat kolase, atau scrapbooking. Tapi jika kamu lebih suka menulis, maka menuliskan perasaan dan pikiran harian juga termasuk journaling. Bahkan perencanaan kegiatan atau daftar mimpi juga bisa jadi bagian dari praktik ini.

“Diary itu hanya salah satu bentuk dari journaling. Kamu bisa menulis, menggambar, bikin kolase, atau menempel hal-hal yang kamu sukai. Semua bentuk sah-sah saja.”

Manfaatnya Bisa Beragam

Maya menekankan bahwa manfaat journaling bisa berbeda-beda, tergantung dari cara dan tujuan masing-masing orang.

Bagi yang lebih suka menulis, journaling bisa menjadi sarana untuk regulasi emosi mengurai perasaan yang rumit, mengurangi stres, dan menjadi tempat curhat paling jujur. Sementara bagi yang lebih visual, journaling bisa melatih kreativitas, memberikan rasa puas ketika melihat karya yang dihasilkan, serta menjadi bentuk ekspresi diri yang menyenangkan.

Tak hanya itu, journaling juga bisa menjadi alat refleksi, mencatat pembelajaran hidup, hingga merancang mimpi dan tujuan pribadi. Yang penting, prosesnya dilakukan dengan jujur dan konsisten.

Coba, Bereksperimen, dan Nikmati Prosesnya

    Mayaza mengajak semua orang untuk mencoba journaling dengan gayanya masing-masing. Tak perlu sempurna, tak perlu mengikuti tren. Justru dengan bereksperimen, kamu bisa menemukan cara yang paling cocok dan terasa bermakna.

    “Please, coba-coba dulu. Cari tahu berbagai style journaling. Mungkin hari ini kamu menulis, besok kamu gambar, lusa kamu bikin kolase. Lihat mana yang paling bikin kamu puas dan merasa lebih dekat dengan diri sendiri.”

    Menyapa Diri, Bukan Menyenangkan Orang Lain

    Buat Maya, journaling adalah praktik self-care yang paling sederhana. Tak perlu alat mahal, tak perlu kemampuan seni tingkat tinggi. Yang penting adalah kemauan untuk duduk sejenak dan menyapa diri sendiri. Di tengah dunia yang serba cepat dan bising, journaling bisa menjadi ruang sunyi yang menyembuhkan.

    “Journaling itu bukan buat dipamerin, tapi buat nyapa diri kita sendiri. Kadang kita terlalu sibuk dengerin dunia luar, sampai lupa tanya kabar ke diri sendiri.”

    Kalau kamu sedang merasa penat, kehilangan arah, atau sekadar ingin mengenal diri sendiri lebih dalam coba deh mulai journaling. Buka halaman kosong, tulis satu kalimat, gambar satu garis, atau tempel satu potongan gambar. Karena dari satu hal kecil itulah, kamu mungkin akan menemukan keajaiban dalam proses mengenal dan menyembuhkan diri.

    Happy journaling!

    Artikel Lainnya

    Kolaborasi Mendorong Kreativitas Jurnalis Muda dengan Workshop Multimedia Reporting

    Pendidikan Gratis untuk Semua: Meningkatkan Toleransi dan Kesetaraan di Kabupaten Bandung Barat

    Cegah Tindakan Bulliying, MTs Nurul Iman Adakan Seminar dan Deklarasi Anti Bulliying

    Leave a Comment