Kutub.co-Di tengah perubahan zaman dan tantangan sosial yang kian kompleks, Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat kembali menegaskan komitmennya terhadap regenerasi dan penguatan peran perempuan muda NU. Hal ini tampak jelas dalam pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Fatayat NU Jawa Barat yang berlangsung di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, Minggu (6/7/2025), yang diwarnai dengan semangat kebersamaan, refleksi, dan kesiapan melanjutkan estafet kepemimpinan.
Konferwil yang berlangsung khidmat dan dinamis itu menetapkan Nyai Hj Minyatul Ummah sebagai Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat masa khidmah 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi, menunjukkan kepercayaan penuh dari para kader serta kekompakan antar-cabang dalam menyongsong arah baru organisasi.
Namun lebih dari sekadar momentum pergantian ketua, Konferwil ini juga menjadi cerminan konsistensi Fatayat NU Jawa Barat dalam membangun organisasi berbasis kaderisasi yang kuat dan partisipatif. Ketua demisioner Hj Hirni Kifa Hazefa menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru dapat meneruskan capaian strategis yang telah dirintis sejak 2020, terutama dalam memberdayakan kader perempuan muda untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Semoga, hal-hal baik yang sudah kita lakukan bisa dilanjutkan oleh Ketua Fatayat NU Jawa Barat selanjutnya, agar bisa terus berkelanjutan,” ujarnya dalam pidato perpisahan yang sarat haru dan semangat kolaborasi.
Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, menegaskan bahwa Fatayat NU adalah garda terdepan dalam transformasi sosial berbasis nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Hj Hirni yang dinilai sukses membangun sinergi program antara Fatayat NU dengan berbagai stakeholder.
“Mudah-mudahan, ketua yang baru bisa membawa semangat baru dalam menjawab tantangan sosial ke depan, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Fatayat NU Jabar Award 2025 II, sebuah ajang penghargaan tahunan untuk para penggerak organisasi dari berbagai cabang. Penghargaan diberikan kepada cabang-cabang yang menonjol dalam bidang kaderisasi, tata kelola organisasi, serta penguatan sumber daya manusia. Ajang ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga penguatan kultur organisasi yang mendorong inovasi dan prestasi di tingkat akar rumput.
Hadir dalam Konferwil ini tokoh-tokoh penting seperti Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsul Rizal, anggota DPR RI H Syaiful Huda, Ketua Umum PP Fatayat NU Hj Margareth Aliyatul Maemunah, Ketua MUI Jabar KH Rahmat Syafe’i, serta perwakilan lembaga pemerintah seperti DP3AKB Jawa Barat.
Dengan semangat regenerasi dan konsolidasi kader, Konferwil Fatayat NU Jawa Barat 2025 ini tidak hanya menandai dimulainya masa khidmah baru, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat gerakan perempuan muda NU di ranah sosial, keumatan, dan kebangsaan.