Kutub.co— Kutubbers pernah engga sih kalian menemukan singkatan “ESFJ”, atau “ISFJ” di bio Instagram seseorang?. Sebenarnya itu tuh singkatan apa sih?. Hivi! Itu adalah bagian dari jenis kepribadian yang dikembangkan dari tes psikologi yang cukup populer yakni MBTI.
Apa sih sebenarnya MBTI itu?
Myers-Briggs Type Indicator atau yang lebih akrab disebut MBTI merupakan tes kepribadian yang berisi pertanyaan-pertanyaan terhadap preferensi seseorang.
MBTI awalnya dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabell Briggs Myers pada tahun 1940-an. MBTI sendiri dikembangkan berdasarkan tipologi kepribadian dari Psikoanalisis Carl Jung.
Briggs dan Myers memiliki harapan bahwa teori pengelompokan yang mereka buat bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Akhirnya mereka mulai mengadakan riset dan pengembangangan indikator terhadap tipe-tipe karakter agar dapat digunakan untuk memahami perbedaan setiap karakter individu pada saat Perang Dunia ke II.
Maka dikeluarkanlah tes kepribadian MBTI pertama yang disebarluaskan secara langsung oleh kedua penciptanya kepada keluarga dan sahabat dekat untuk diisi menggunakan pulpen dan pensil.
Apa yang Sebenarnya dinilai oleh MBTI?
MBI merupakan serangkaian tes kepribadian yang berisi pertanyaan-pertanyaan terhadap preferensi seseorang di empat dominan yang berbeda. Dari hasil penilaian ini, nantinya akan dikelompokkan dalam satu dari 16 tip kepribadian yang ada. Dari hasil pengelompokkan tersebut, Kutubbers diharapkan dapat lebih mudah memahami apa yang disukai, ketidaksukaan, kekurangan, kelebihan, jenis karir yang cocok untuk dipilih serta kecocokan dengan orang lain di sekitar.
Tes MBTI yang akan menilai empat dominan dari kepribadian dan empat dominan tersebut terbagi menjadi dua jenis. Hasil dari MBTI tak akan memperlihatkan mana yang benar atau salah, akan tetapi tujuannya untuk memastikan kalian lebih mengenal diri sendiri. Pertanyaan yang akan dijawab oleh pengguna tes ini terdiri dari 4 skala yang berbeda.
Diantaranya adalah Introvert (I) atau Extrovert (E), dimensi memahami informasi dari luar, yaitu antara Sensation (S) atau Intuition (N), dimensi menarik kesimpulan & keputusan yaitu antara Thinking (T) atau Feeling (F), dan dimensi pola hidup yaitu antara Judging (J) vs Perceiving (P).
Berikut penjelasannya untuk Kutubbers!
Pertama, Extraversion (E)-Introversion (I)
Dalam teori psikologis yang dibuat oleh acara Jung, pembagian ekstrovert dan Introvert merujuk pada bagaimana manusia berinteraksi dengan manusia lainnya. Menurut salah satu seseorang dari Departemen Psikologi di Northwestern University, Dr. Dan McAdams (2017), ekstrovert dan introvert adalah suatu spektrum dengan rentang tertentu.
Hal tersebut berarti, Kutubbers dapat menjadi sangat dominan ekstrovert atau introvert. Namun tidak dapat menjadi 100% introvert atau introvert. Artinya, kemungkinan besar merupakan kombinasi antara keduanya.
Kedua, Sensation (S)-Intuition (N)
Sensation (S) menggambarkan ketika ia cenderung memberikan banyak perhatian pada kenyataan yang ada. Sedangkan Intuition (N), orang yang lebih memperhatikan pola dan impresi. Mereka senang melibatkan diri dengan pengalaman-pengalaman baru agar dapat terjun langsung di bidang tersebut agar mendapat kesempatan belajar dari pengalaman tersebut.
Sementara itu, ada pula orang-orang yang lebih mengandalkan intuisinya. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk berimajinasi dan berpikir secara abstrak.
Ketiga, Thinking (T) – Feeling (F)
Pada Thinking (T)- Feeling (F) skala MBTI antara pemikir dan perasaan karena ada beberapa orang yang menentukan bagaimana seseorang membuat keputusan yang dikumpulkan dari hasil belajar dari fakta dan pengalaman masa lalu diri sendiri dan masa lalu orang lain untuk memastikan tidak membuat kesalahan dimasa depan.
Sementara itu, ada pula yang memutuskan berdasarkan fakta berdasarkan kata hati atau dengan pertimbangan orang lain di sekitar circle. Jika begitu berarti seseorang tersebut memiliki kecenderungan dalam spektrum Feeling.
Keempat, Judging (J)- Preserving (P)
Nah, pada elemen ini. MBTI memotret tentang bagaimana cara kita menangani hal-hal yang terjadi di dunia luar dan hal-hak yang berkaitan dengan cara kita menjalankan keputusan-keputusan yang telah dibuat sebelumnya.
Jika, Kutubers adalah Orang yang lebih condong dengan penilaian (judging), akan bersikap terstruktur dan tegas pada pengambilan keputusan. Serta tidak mudah untuk berkompromi tentang hal-hal tertentu yang tidak sesuai dengan diri sendiri. Sedangkan orang yang lebih condong pada persepsi yang lebih menerima, bisa digambarkan sebagai pribadi yang terbuka dan mudah beradaptasi.
Nantinya, keempat tersebut membentuk kombinasi kepribadianmu. Dari tipe-tipe kepribadian tersebut, Kutubbers dapat memperoleh insight soal kekuatan yang ada dalam diri Kutubbers.
Bukan hanya itu, dengan mempelajari tipe kepribadian. Mungkin Kutubbers bisa memahami diri dan membuat kita bisa menjalin interaksi yang lebih baik. Nah gimana nih Kutubbers tertarik nggak nih untuk mengetahui hal tersebut?.
Simak ulasan lanjutannya yaa di #SeriCeritaMBTI
www.16personalities.com